PESISIR BARAT--Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, resmi menutup pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tahun 2025 dalam acara yang berlangsung di Lobby Teluk Stabas, Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, pada Rabu (5/10/2025). Penutupan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Drs. Gunawan, M.Si., Staf Ahli Bupati, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesibar, Drs. Kadarusman, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pesibar, Hikmattu Tasri, S.Pd., serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pesibar.
Dalam sambutannya, Hikmattu Tasri, yang juga menjabat Ketua Panitia STQ 2025, menyampaikan bahwa pelaksanaan STQ bukan hanya sekadar ajang mencari pemenang, melainkan juga sebuah usaha untuk menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengapresiasi semua peserta yang berhasil meraih prestasi, sekaligus memberikan dorongan kepada peserta yang belum berhasil untuk terus belajar dan menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk berprestasi di masa mendatang.
“Selamat kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik. Kepada yang belum berhasil, jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai pemicu untuk lebih giat berlatih dan berusaha lebih baik di kesempatan berikutnya,” ujar Hikmattu Tasri.
Sementara itu, Wakil Bupati Irawan Topani dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan STQ, mulai dari panitia hingga peserta, yang telah menjadikan acara ini penuh semangat dan kesuksesan. Ia menyampaikan bahwa STQ merupakan momen penting untuk memperkokoh tali silaturahmi antar umat, sekaligus meneguhkan pengamalan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan bermasyarakat demi mewujudkan Pesibar yang berakhlakul karimah.
“Melalui pelaksanaan STQ ini, kita tidak hanya mencari qori, qoriah, hafizh, hafizhah, atau kafilah terbaik. Yang lebih penting adalah komitmen kita bersama untuk mengagungkan dan memuliakan Alquran sebagai Wahyu Ilahi yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ungkap Irawan Topani.
Ia menambahkan, bahwa kedudukan Alquran sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW seharusnya menjadi landasan hidup bagi umat Muslim. Oleh karena itu, sangat penting untuk membaca, memahami, dan mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesibar berkomitmen penuh untuk terus memperkuat kehidupan rohani masyarakat melalui penguatan nilai-nilai agama. Ia menjelaskan bahwa optimasi pendidikan agama di semua level adalah strategi Pemkab Pesibar untuk menciptakan masyarakat yang berkarakter, dengan landasan iman yang kuat, ketakwaan yang mendalam, serta akhlak yang mulia.
“Strategi Pemkab Pesibar adalah mengoptimalkan pendidikan agama di semua level, karena kami yakin jika rohani masyarakat dibentuk dengan nilai-nilai Alquran, maka akan lahir umat yang kuat imannya, takwa, serta berakhlak mulia,” tegas Irawan Topani.
Di penghujung sambutannya, Wakil Bupati Irawan Topani berharap agar pelaksanaan STQ Tahun 2025 memberikan dampak positif terhadap perilaku masyarakat Muslim di Pesibar. Ia mengucapkan selamat kepada para juara yang meraih prestasi, serta berharap mereka dapat mengharumkan nama Pesibar di ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung. Untuk peserta yang belum berhasil, Irawan Topani mengingatkan untuk tidak berputus asa, melainkan untuk terus berlatih dan berusaha lebih baik di tahun-tahun mendatang.
“Selamat kepada para juara STQ, semoga prestasi yang diraih menjadi motivasi untuk terus belajar dan berjuang. Kepada peserta yang belum berhasil, jangan cepat berpuas diri. Terus berlatih, tingkatkan kemampuan, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk berprestasi di tahun-tahun mendatang,” tutup Wakil Bupati Irawan Topani.
Dengan penutupan resmi STQ Tahun 2025 ini, Pesisir Barat semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat dalam aspek rohani dan berkarakter Qurani. (cal)
Editor : Erina





Tidak ada komentar:
Posting Komentar